Sering Haus di Malam Hari? Waspadai Penyakit Ini

Sering Haus di Malam Hari? Waspadai Penyakit Ini

Rasa haus memang wajar muncul kapan saja, termasuk saat di malam hari atau di tengah malam saat kita tidur nyenyak. Hanya saja, jika kita sering sekali terbangun di malam hari karena merasa kehausan dan membutuhkan asupan air putih, bisa jadi hal ini adalah tanda dari masalah kesehatan yang serius.

Penyebab utama dari munculnya rasa haus di malam hari adalah dehidrasi. Biasanya, hal ini disebabkan oleh kebiasaan kurang minum sepanjang hari, khususnya di malam hari sebelum tidur. Tatkala kadar cairan tubuh sudah sangat rendah saat kita tidur, maka tubuh pun memaksa kita terbangun demi mendapatkan asupan cairan. Selain itu, jika kita berkeringat akibat suhu udara yang cukup panas, maka cairan tubuh juga akan banyak keluar sehingga membuat kita lebih rentan terkena dehidrasi. Kondisi yang sama juga terjadi jika kita sedang demam hingga mengeluarkan keringat.

Selain kondisi dehidrasi, pakar kesehatan juga menyarankan kita untuk mewaspadai sering haus di malam hari karena bisa jadi hal ini disebabkan oleh diabetes, tepatnya yang berjenis diabetes mellitus atau diabetes insipidus. Salah satu gejala dari diabetes mellitus adalah rasa haus yang berlebihan, termasuk di malam hari atau di pagi hari setelah bangun tidur. Kondisi ini terkait dengan tingginya kadar gula darah atau hiperglikemia. Sementara itu, kondisi diabetes insipidus juga bisa menyebabkan gejala haus yang sama. Diabetes jenis ini disebabkan oleh tubuh yang tidak lagi mampu mengatur cairan tubuh dengan baik sehingga membuat kita lebih mudah merasa haus dengan berlebihan, khususnya di malam hari.


Kondisi lain yang juga bisa menyebabkan rasa haus di malam hari adalah xerostomia. Kondisi ini disebabkan oleh kelenjar ludah di mulut yang tidak lagi mampu memproduksi air liur dengan cukup. Hal ini membuat masalah mulut kering yang parah sehingga membuat kita lebih mudah haus. Masalahnya adalah xerostomia bisa jadi terkait dengan masalah penuaan dini, konsumsi obat-obatan tertentu, hingga efek dari terapi radiasi demi mengobati kanker.